Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

About

6 Kondisi Tubuh Ini Menandakan Kamu Harus Berhenti Minum Kopi



Kopi diketahui menyimpan beragam manfaat sehat, namun ada juga efek buruknya. Kalau tubuh memberi beberapa kondisi ini, artinya kamu harus berhenti minum kopi.

Kopi merupakan minuman sehat yang banyak digemari. Meskipun rasanya pahit, ada aroma dan cita rasa yang membuat penggemarnya bisa selalu menikmati kopi.


Di balik berbagai manfaat sehatnya, kopi juga dapat memberikan efek buruk kalau mengonsumsinya tak tepat. Perlu diketahui juga kalau ada sebagian orang dengan kondisi dan riwayat penyakit tertentu yang tak diperbolehkan mengonsumsi kopi.


Annamaria Louloudis selaku ahli diet juga menjelaskan kalau toleransi kafein setiap orang berbeda-beda. Idealnya sekitar 400 miligram per hari (2-4 gelas).


"Toleransi kafein setiap orang itu berbeda-beda. Saya akan merekomendasikan untuk selalu memantau kondisi individu terkait dengan asupan kopi," kata ahli diet Annamaria Louloudis.


Dilansir dari Eat This (29/5), berikut 6 sinyal tubuh yang menandakan kamu harus berhenti minum kopi.

1. Penderita Darah Tinggi


Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi tubuh di mana seseorang memiliki tekanan darah di angka 130/80 mmHg atau lebih. Penyakit ini dapat disebabkan karena jarang melakukan aktivitas fisik, obesitas, stres, hingga merokok.


Penderita darah tinggi dianjurkan untuk menghindari konsumsi kopi karena dapat menyebabkan peningkatan teknanan. Sandy Younan Brikho selaku ahli diet menjelaskan bahwa ada penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan tekanan darah pada orang yang mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak.


2. Sakit GERD

GERD merupakan penyakit lambung yang memiliki kemiripan dengan asam lambung. Gejalanya meliputi nyeri panas di sekitar area dada yang terjadi setelah makan. Kalau kamu mengidap GERD, sebaiknya rutinitas mengonsumsi kopi harus dihentikan.


Dikarenakan kafein pada kopi dapat memicu gejala refluks asam yang bekerja untuk mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah. Louloudis menjelaskan kalau tidak mengonsumsi kopi adalah cara untuk menyembuhkan GERD.


3. Susah Tidur


Insomnia merupakan gejala susah tidur yang banyak dialami orang. Hal ini bisa disebabkan karena stres hingga kondisi kesehatan yang memburuk.


Bagi yang susah tidur, sebaiknya menjauhi kopi agar kualitas tidur menjadi lebih baik. Karena kafein pada kopi dapat menambah energi, sehingga tubuh lebih terjaga dan tidur larut malam.


4. Gangguan Kecemasan

Anxiety disorder atau gangguan kecemasan merupakan masalah kesehatan mental yang kerap ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, dan timbul rasa ketakutan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan mental ini kerap menimbulkan rasa stres hingga serangan panik.


Bagi orang yang memiliki gangguan kecemasan, sebaiknya menjauhi kopi. Louloudis menjelaskan kalau kafein tinggi dapat menyebabkan rasa cemas berlebih pada sebagian orang.


"Karena kandungan kafeinnya yang tinggi, minum terlalu banyak kopi dapat meningkatkan gejala kecemasan, termasuk jantung berdebar, gemetar, hingga sakit kepala," ungkap Louloudis.


5. Naik Berat Badan

Tubuh yang ideal bisa didapatkan dari diet. Salah satu caranya dengan mengonsumsi kopi hitam tanpa gula secara teratur. Sedangkan kopi dengan campuran pemanis buatan dapat menimbulkan kenaikan berat badan secara drastis.


Agar berat badan tetap stabil, mengonsumsi kopi manis harus dihindari. Selain mengandung gula yang tinggi, kopi manis juga memiliki kalori tinggi yang membuat lonjakan berat badan.

6. Menstruasi Tidak Lancar

Menstruasi selalu dialami oleh wanita setiap bulannnya. Namun sebagian wanita kerap merasakan menstruasi yang tidak lancar. Salah satu penyebabnya bisa dikarenakan terlalu banyak mengonsumsi kopi.


"Tanda yang dirasakan tubuhmu karena terlalu banyak minum kopi adalah menstruasi yang tidak teratur. Khususnya tidak mendapatkan siklus bulanan," kata ahli diet Abby Vichill.

sumber : detik.com

Selengkapnya

Post a Comment for "6 Kondisi Tubuh Ini Menandakan Kamu Harus Berhenti Minum Kopi"