Inilah Tiga Keutamaan dan Pahala Puasa pada Bulan Rajab, Ustadz Abdul Somad Menjelaskan

Pada 2 Februari 2022, umat Islam memasuki bulan Rajab 1443H, dimana Allah SWT memberikan kesempatan bagi umatnya untuk melakukan puasa.

Inilah tiga keutamaan dan pahala puasa pada bulan Rajab, dimana Ustadz Abdul Somad menjelaskan.

Ustadz Abdul Somad menyebutkan, Rajab itu artinya agung, tinggi, hebat, “Sehingga bulan Rajab adalah bulan yang agung, tinggi, dan hebat yang dipilih oleh Allah SWT,” terang Ustadz Abdul Somad.

Ada pun amalan yang paling afdol atau paling mulia di bulan Rajab, disebutkan, adalah puasa.

Barang siapa yang puasa pada awal bulan Rajab, dikatakan Ustadz Abdul Somad, ada tiga keistimewaan pahala.

“Dengan berniat puasa di bulan Rajab, yaitu, qodhonya lunas, dapat pahala puasa Kamis, dan pahala puasa sunah bulan Rajab,’ terang Ustadz Abdul Somad, pada YouTube Wasilah NET, berjudul “JANGAN TERLEWAT, INI 3 KEUTAMAAN PUASA DIBULAN RAJAB - Ustadz Abdul Somad”, diunggah 13 Februari 2021.

Mengapa soal qodho pada bulan Rajab ?

Disebutkan Ustadz Abdul Somad, ini bagi yang berniat qodho puasa tahun lalu belum jadi, dapat ditebus pada puasa di bulan Rajab ini.

“Inilah kesempatan paling hebat mengganti waktu qodho puasa yaitu pada bulan Rajab,” terang Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad, namun qodho puasa tetap tidak bisa lunas hanya dengan istighfar.

Selain itu, disebutkan Ustadz Abdul Somad, bahwa keistimewaan puasa, termasuk di bulan Rajab, juga sangat bermanfaat menjaga kesehatan tubuh.

“Yang paling bermanfaat ampuh, melalui puasa, adalah mengurangi kolesterol, darah tinggi, diabetes, membersihkan darah, dsb,” terang Ustadz Abdul Somad.

Namun kata Ustadz Abdul Somad, puasa sunah termasuk pada bulan Rajab haruslah niat karena Allah SWT. Namun ada sebagian kaum wanita karena berniat untuk kesehatan, padahal itu hanya bonus dari Allah SWT.

Namun yang pokok, kata Ustadz Abdul Somad, adalah niat puasa pada bulan Rajab. Dimana banyak puasa itu snagat baik bagi manusia.

Inilah bacaan niat puasa Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta’ala.

Niat puasa Rajab sebaiknya dibacakan pada malam hari sebelumnya. Namun, jika lupa membaca niat pada malam hari, bisa juga dibacakan pada siang hari.

Berikut bacaan niat puasa Rajab pada siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i syahri rajaba lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah lillahitata’ala. ***

SUMBER : pikiran-rakyat.com

Share :