Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

About

Gambaran Keutamaan Orang Berilmu Dibandingkan Orang Ahli Ibadah



Orang yang berilmu memiliki sejumlah keutamaan. Bahkan, Rasulullah SAW begitu mencintai umatnya yang suka mencari ilmu.

Keutamaan orang berilmu ini disebutkan dalam Al-Qur'an surah Fathir ayat 28. Allah SWT berfirman:


وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَاۤبِّ وَالْاَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ اَلْوَانُهٗ كَذٰلِكَۗ اِنَّمَا يَخْشَى اللّٰهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمٰۤؤُاۗ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ غَفُوْرٌ - ٢٨


Artinya: "Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun."


Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, yang dimaksud ulama pada ayat tersebut adalah mereka yang mengetahui tentang Allah SWT. "Karena sesungguhnya semakin sempurna pengetahuan seseorang tentang Allah SWT, Yang Mahabesar, Mahakuasa, Maha Mengetahui lagi menyandang semua sifat sempurna dan memiliki nama-nama yang terbaik, maka makin bertambah sempurnalah ketakutannya kepada Allah SWT," terangnya.


Melansir situs Balai Diklat Keagamaan Semarang Kementerian Agama RI, Rasulullah SAW juga memuji orang yang berilmu. Hal ini disebutkan dalam sejumlah hadits sebagaimana terdapat dalam Kitab Adab ad-Dunya wa ad-Din bab Adab al-'Ilm,


روي عن النبي صلّى الله عليه وسلّم أنّه قال: أوحى الله إلى إبراهيم عليه السّلام: إنّي عليم أحبّ كلّ عليم


Diriwayatkan dari Nabi SAW beliau bersabda: "Allah SWT memberi wahyu kepada Ibrahim AS: sesungguhnya Aku (Allah Maha) mengetahui, Aku (Allah) mencintai orang-orang yang berilmu."


روى أبو أمامة قال: سُئِل رسول الله صلّى الله عليه وسلّم عن رجلين: أحدهما عالم والاخر عابد, فقال صلّى الله عليه وسلّم: فضل العالم على العباد كفضلى على أدنا كم رجلا


Diriwayatkan dari Abu Umamah, berkata: "Rasulullah SAW ditanya tentang 2 orang, yang satu orang alim dan yang satunya ahli ibadah. Rasulullah SAW bersabda: keutamaan orang alim terhadap ahli ibadah seperti keutamaanku terhadap orang yang paling rendah di antara kalian (sahabat)."


Keutamaan yang digambarkan nabi bagi orang yang suka mencari ilmu dibandingkan dengan yang ahli beribadah adalah seperti keutamaan bulan di malam purnama atas semua bintang-bintang lainnya.


وقال صلى الله عليه وسلم فَضْلُ العَالِمِ عَلىَ العَابِدِ كَفَضْلِ القَمَرِ لَيْلَةَ البَدْرِ عَلىَ سَائِرِ الكَوَاكِبِ


Nabi saw. bersabda, "Keutamaan orang yang berilmu (yang mengamalkan ilmunya) atas orang yang ahli ibadah adalah seperti utamanya bulan di malam purnama atas semua bintang-bintang lainnya." (HR. At-Tirmidzi).


Imam Al-Ghazali dalam Kitab Minhajul 'Abidin memberikan gambaran mengenai pentingnya ilmu dan ibadah. Sesungguhnya, kata Imam Al-Ghazali, ilmu adalah permata yang lebih utama daripada ibadah.


Namun demikian, kita tidak boleh meninggalkan ibadah. Kita harus beribadah dengan disertai ilmu. Terkait ibadah tanpa dibekali ilmu ini, Imam Al-Ghazali mengibaratkan sebagai debu ditiup angin.


"Seumpamanya sebuah pohon, ilmu ibarat pohonnya, dan ibadah ibarat buahnya. Maka, jika kita beribadah tanpa dibekali ilmu, ilmu tersebut akan lenyap bagaikan debu ditiup angin," tulis Imam Al-Ghazali.

sumber : detik.com

Post a Comment for " Gambaran Keutamaan Orang Berilmu Dibandingkan Orang Ahli Ibadah"