Ingin Anak Cerdas Seperti Maudy Ayunda? Ini 4 Tips Parenting dari Sang Bunda

Memiliki anak yang cerdas adalah impian hampir semua orang tua di dunia ini. Mereka berharap anak-anaknya bisa berprestasi secara akademik maupun non-akademik, belajar keterampilan komunikasi yang baik, dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Namun, perlu diketahui bahwa di balik anak yang cerdas ada orang tua yang sangat berjasa dalam membesar anak-anaknya hingga membanggakan orang sekitar, terutama orang tuanya. Pastinya Bunda memiliki banyak pertanyaan bagaimana caranya agar bisa membuat Si Kecil menjadi anak yang cerdas.

Bunda, perlu diingat juga bahwa setiap anak memiliki cara yang berbeda untuk mempelajari berbagai hal dengan kecepatannya sendiri. Dalam hal ini, sepertinya Bunda juga perlu memiliki kesabaran ekstra karena mengajari anak-anak bukanlah hal yang mudah.

Seperti yang Bunda ketahui pula, ada delapan jenis kecerdasan anak dan tiap jenisnya perlu dilatih sesuai kemampuan anak. Salah satu tips parenting yang menarik dan membuat penasaran yakni gaya parenting Ibunda Maudy Ayunda, Muren.

Ibunda Maudy Ayunda dianggap berhasil mendidik kedua putrinya yang tak hanya sukses secara akademik, tetapi juga punya prestasi non-akademik. Ditambah lagi Maudy dan sang adik dinilai mempunyai kepribadian yang baik dan menjadi panutan banyak orang.

Lantas seperti apa parenting Ibunda Maudy Ayunda? Simak selengkapnya yang dilansir berbagai sumber:

Parenting ala Ibunda Maudy Ayunda

Maudy Ayunda tidak pernah lepas dari sorot publik. Terutama saat ia membagikan kabar bahagia tentang dirinya meraih dua gelar master di Stanford University, beberapa waktu lalu.

Prestasinya yang diraihnya itu mengundang banyak pujian dari masyarakat Indonesia karena dianggap sebagai salah satu perempuan yang membanggakan. Di balik keberhasilannya itu, tentunya ada orang-orang yang berjasa membesarkannya hingga bisa menjadi wanita yang cerdas nih, Bunda.

Muren, ibunda Maudy Ayunda sering membagikan pengalamannya selama mengasuh dan mendidik kedua putrinya tersebut. Bunda Muren memulai dari hal-hal kecil dan sederhana yang diterapkan sehari-hari kepada Maudy dan sang adik.

“Sejak dulu berusaha mendukung kegiatan positif anak-anak. Tujuannya supaya tidak banyak waktu terbuang, belajar punya tanggung jawab bertumpuk, belajar tentuin skala prioritas dan manajemen waktu, belajar bekerja sama, belajar berkomunikasi dengan orang berbeda-bebda, belajar menempatkan diri, belajar kecewa/gagal, belajar dikritik, belajar mengelola kesedihan,” tulis Bunda Muren, dikutip dari laman Instagram @muren.s.

"Kalaupun ujungnya mendapatkan kompensasi berupa uang atau pun pujian, setidaknya itupun bisa digunakan untuk belajar lagi. Belajar mengelola uang, belajar bersyukur, belajar berbagi rejeki, belajar pede, dan belajar kelola pujian untuk enggak jadi sombong," lanjutnya.

Sama seperti orang tua pada umumnya, Bunda Muren hanya ingin memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya, termasuk dalam aspek pendidikan. Bunda Muren mengaku tidak pernah memaksa kedua putrinya untuk bersekolah di tempat yang mahal atau bertaraf internasional.

Saat memilih sekolah Bunda Muren pun selalu mempertimbangkannya dan mengajak anak-anaknya untuk berdiskusi menentukan sekolah mereka.

Ibunda Maudy Ayunda ini mengatakan bahwa cara mengasuh kedua putrinya itu ia ambil dari pengalamannya sendiri saat masih menjadi seorang anak sama seperti anak-anaknya saat ini, lho Bunda.

“Orang tua pernah menjadi seorang anak. Pengalaman menjadi anak, mestinya adalah guru terbaik untuk menjadi orang tua yang baik. Sebagai orang tua, mama bersikap sebagaimana dulu mama berharap, orang tua mama bersikap,” tulis Bunda Muren.

Di balik prestasi yang diraih oleh anak-anaknya, Bunda Muren ternyata memiliki tips parenting yang luar biasa sederhana lho, Bunda. Bunda Muren memberikan tiga hal utama yang perlu ditanamkan oleh anak-anaknya, yaitu menjadi mandiri, bertanggung jawab, dan sering berbagi. Yuk, simak penjelasannya, Bunda.

1. Mengajarkan anak menjadi mandiri

Bunda Muren sudah mengajarkan anak-anaknya untuk belajar mandiri sejak dini, lho Bunda. ia mengatakan bahwa hal itu ia lakukan agar kelak anak-anaknya tidak menjadi anak yang pemalas.

“Saya kepengen anak mandiri, sedini mungkin mandiri. Makanya tante itu dulu walaupun punya pembantu, tante enggak ngebolehin anak-anak menyuruh pembantu ‘ambilin minum’ atau 'mbak ambilin tas aku’,” kata Bunda Muren, dikutip dari kanal YouTube Narasi TV.

2. Mengajarkan anak bertanggung jawab

Selain mengajarkan anak-anaknya untuk mandiri, Bunda Muren juga mendidik kedua putrinya itu menjadi anak yang bertanggung jawab dengan kewajibannya masing-masing, lho.

“Jadi, anak-anak sudah tahu kenapa dia harus sekolah dengan benar, kenapa sekolah itu nilainya harus bagus, supaya keterima di universitas bagus, kalau keterima di universitas bagus nanti cari kerja lebih gampang,” kata Bunda Mauren.

3. Mengajak anak-anaknya saling berbagi

Ibunda Maudy Ayunda ini mengatakan bahwa berbagi itu menjadi salah satu hal penting yang perlu ditanamkan kepada anak-anaknya. Mengajari anak-anak semangat berbagi, menunjukkan kepada mereka pentingnya memikirkan orang lain yang lebih membutuhkan.

“Dan ketiga adalah semangat berbagi. Saya selalu bilang sama anak-anak, mau sehebat apapun kalau hidup kamu tidak bermanfaat buat orang lain, itu tidak penting,” kata Bunda Mauren.

4. Menularkan Hobi Membaca Buku

Seperti yang Bunda ketahui, Maudy Ayunda dikenal begitu suka membaca buku. Ia begitu senang belajar dan membaca buku saat memiliki waktu luang. Ternyata kebiasaan ini menurun dari kedua orangtuanya.

"Bapak saya dulu banyak mewariskan buku-buku bagus yang akhirnya dikoleksi kakak saya. Ternyata saya pun hobby banget cari buku bagus. Kalo habis membaca buku dan ternyata bagus, saya akan koleksi buat di wariskan ke anak-anak saya kelak. Ternyata hobby membaca pun turun ke anak-anak saya," tulis ibunda Maudy Ayunda di akun Instagram pribadinya.

Lebih lanjut, ibunda Maudy juga menceritakan tentang kebiasaan sederhana yang dilakukannya agar sang anak semangat ke sekolah. Salah satunya, yakni menyampul buku sekolah.

"Anak-anak biasanya akan menyampul plastik buku-buku yang menjadi favorit mereka dan menyusunnya rapih. Tradisi menyampul plastik setiap buku itu saya ajarkan saat anak-anak masih kecil. Maksudnya supaya anak-anak bersiap-siap saat Tahun pelajaran baru akan dimulai," tulis Bunda Muren.

"Dan setelah bukunya tersampul plastik dan berlabel nama mereka, biasanya mereka sudah enggak sabar ingin segera masuk sekolah.

Suasana persiapan sekolah dengan menyampul buku-buku dan memberi nama pada alat tulis baru mereka, menurut saya penting, karena bisa menumbuhkan semangat pergi ke sekolah dan sekaligus mengajari merawat dan menjaga barang-barang milik mereka," imbuhnya.

Semoga menginspirasi ya, Bunda.

sumber : haibunda.com/