Sempat Berjualan Bensin dan Berganti Nama, Inilah Garis Keturunan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah yang diketahui publik gemar bersepeda dan blusukan, Ganjar Pranowo kini semakin dilirik publik.

Terlebih di tahun-tahun menjelang peralihan kekuasaan dari pemerintahan Joko Widodo, nama Ganjar Pranowo kian terdengar.

Meski sudah dikenal luas oleh masyarakat Jawa Tengah, tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengenal silsilah keluarga Ganjar Pranowo.

Dari garis keturunan Ayah, buyut Ganjar Pranowo diketahui bernama Danu Wiyono yang dimakamkan di Purworejo, Jawa Tengah.

Danu Wiyono memiliki putra yang merupakan kakek dari Ganjar Pranowo dengan nama Mangku Wirono.

Kakek Ganjar Pranowo memiliki putra, dan merupakan ayah dari Ganjar Pranowo, yang bernama Pramudji Wiryo.

Ayah Ganjar adalah seorang polisi berpangkat Sersan dan pernah bergabung dalam penumpasan pemberontak PRRI di wilayah Sumatera.

Semasa hidup, ayah Ganjar Pranowo kerap berpesan kepada anak-anaknya untuk selalu bersikap jujur sebagaimana dirinya.

Penilaian Ganjar Pranowo dalam mengenang sosok ayahnya, diakui sebagai orang yang tegas dan apa adanya.

Pramudji Wiryo menikah dengan Sri Suparni, seorang ibu rumah tangga yang mengamanahkan agar Ganjar tidak ambisius dan bermewah-mewahan.

Untuk membantu perekonomian keluarga, ibu Ganjar Pranowo terkadang melakukan pekerjaan sebagai penjahit.

Dari pernikahan Pramudji Wiryo dan Sri Suparni tersebut, lahir enam orang anak yang merupakan saudara-saudara Ganjar Pranowo.

Pri Kuntadi yang merupakan penggiat UMKM, Pri Pambudi Teguh yang merupakan hakim Agung dan pernah menjadi dosen di Universitas Nasional.

Pri Jadi Joko Prasetyo merupakan kakak kandung Ganjar berikutnya, menyusul kemudian Prasetyowati yang urutan kelahirannya berada persis di atas Ganjar.  

Selain memiliki 4 orang kakak, Ganjar Pranowo juga memiliki seorang adik yang bernama Nur Hidayati.

Sebelum dikenal dengan nama Ganjar Pranowo, ia sempat memiliki nama Ganjar Sukowo yang berarti ganjaran dan kesedihan.

Alasan dibalik pemberian nama tersebut tidak lain karena situasi ekonomi keluarga yang sedang sulit saat Ganjar Pranowo masih di dalam kandungan.

Sewaktu mulai memasuki usia sekolah, akhiran nama Pranowo kemudian menggantikan Sukowo, hal tersebut dilakukan agar tidak kesusahan.

Sempat berjualan bensin eceran untuk membantu ekonomi keluarga, keluarga Ganjar selalu mengedepankan pendidikan sebagai prioritas.

Saat masih menyandang gelar mahasiswa Fakultas Hukum UGM , Ganjar sempat cuti dua semester  akibat tidak ada biaya.

Sosok yang senang berkegiatan dan berorganisasi ini kemudian tumbuh sebagai aktivis yang mengagumi sosok Soekarno.

Di tahun 2013, Ganjar Pranowo terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah berpasangan dengan Heru Sudjatmoko yang di periode berikutnya berganti Tansiasin Maimun.  

Di tahun 2023 ini, Ganjar Pranowo akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2018 – 2023.   ***

Share :