6 Amalan Sunnah di Bulan Syawal untuk Tingkatkan Keimanan
Ada berbagai amalan sunnah di bulan Syawal yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim. Amalan-amalan ini dianjurkan untuk menjaga konsistensi ibadah umat muslim setelah selesai bulan Ramadhan.
Bulan Syawal sendiri adalah bulan kesepuluh dalam kalender hijriah, yakni tepat setelah bulan Ramadhan. Mengutip laman Kemenag, arti kata Syawal ini secara etimologis adalah peningkatan.
Dengan demikian pada bulan Syawal hendaknya setiap muslim meningkatkan amalan ibadahnya. Bukan cuma itu, kualitas iman dan taqwanya juga harus meningkat.
Nah, berikut ini 6 amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat muslim di bulan Syawal.
6 Amalan Bulan Syawal yang Dianjurkan
Berikut terdapat 6 amalan bulan Syawal yang dapat dikerjakan setiap muslim untuk meningkatkan amal ibadahnya, sebagaimana dirangkum detikSulsel dari laman MUI Sulsel dan Tebuireng Online:
1. Silaturahmi
Di bulan syawal, khususnya setelah lebaran Idul Fitri, umat Islam memiliki tradisi untuk saling mengunjungi keluarga dan kerabat. Hal ini untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama.
Ternyata, hal ini bukan cuma berupa tradisi semata. Melainkan juga menjadi amalan yang memang dianjurkan Rasulullah SAW. Sebagaimana hadits Nabi bersabda,
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ، أخرجه البخاري.
"Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung silaturrahminya (dengan kerabat)."(HR. Bukhari)
2. Puasa Syawal 6 Hari
Salah satu amalan bulan Syawal yang paling populer yaitu puasa sunnah 6 hari. Anjuran puasa syawal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW;
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
"Siapa saja yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim).
Adapun pelaksanaan puasa Syawal ini bisa dilakukan sehari setelah Shalat Idul Fitri, yakni pada tanggal 2 Syawal hingga berakhirnya bulan. Pengerjaannya pun dapat dilaksanakan secara berturut-turut maupun secara acak.
3. Menjaga Shalat Wajib dan Sunnah
Amalan shalat yang telah dihidupkan selama bulan Ramadhan, seharusnya tak ditinggalkan setelahnya. Karena itu pada bulan Syawal ini sebaiknya menjaga dan terus meningkatkan amalan Shalat baik yang wajib maupun yang sunnah.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. AL-Baqarah ayat 238:
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ...
Artinya: Hendaklah kalian senantiasa menjaga salat-salat (yang telah diperintahkan).
4. Membangun Rumah Tangga
Amalan bulan Syawal yang juga dianjurkan adalah membangun rumah tangga, menikah ataupun menikahkan sanak keluarga. Hal ini sebagaimana hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu Anha;
تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي
Artinya: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?" (HR Muslim).
Dalam hal ini, Rasulullah SAW pun menepih kepercayaan orang-orang jahiliyah yang menganggap pernikahan di bulan syawal itu membawa sial dan perceraian.
5. I'tikaf
Selanjutnya, kebiasaan i'tikaf yang dikerjakan pada bulan Ramadhan juga tetap disunnahkan pada bulan Syawal. Ibnul Qayyim menyebutkan bahwa tujuan amalan i'tikaf ini agar menjaga hati untuk tetap tertuju kepada Allah SWT semata.
Sehingga yang mendominasi hati hanyalah cinta kepada Allah, berdzikir kepada-Nya dan semangat menggapai kemuliaan ukhrawi dan ketenangan hati sepenuhnya hanya bersama Allah SWT.
6. Bersedekah
Di samping amalan-amalan di atas, bulan Syawal juga dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sedekah dan ibadah sosial lainnya. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur setelah meraih hari kemenangan Idul Fitri.
Asma' binti Abi Bakr berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padaku:
أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ
"Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu."
Nah, itulah 6 Amalan bulan syawal yang dapat dilakukan setelah hari raya Idul Fitri ini. Semoga kita semua mendapatkan keridhaan dan keberkahan dari Allah SWT.
Sumber : detik.com
Post a Comment for "6 Amalan Sunnah di Bulan Syawal untuk Tingkatkan Keimanan"