Seorang Bocah,18 Kilometer Setiap Hari Ia Lalui Untuk Membantu Orangtua Jual Gorengan
“Orang tua di rumah nggak kerja, saya yang kerja,” ucap bocah itu dalam bahasa Sunda.
Dilansir dari akun Instagram Berbagisemangat. Dalam sebuah video yang diunggah seorang warganet ke media sosial, bocah kelas 3 SD yang nggak diketahui identitasnya ini mengakui bahwa dia berjualan tahu isi dengan varian rasa pedas dan gurih, dan biasa disebut gehu oleh orang Sunda di Bandung.
Baca Juga :Terjebur Kali, Beginilah Nasib Pencuri Kotak Infaq yang Coba Lari Dari Kejaran Warga
Lewat pengakuan bocah kelas 3 SD ini, sebenarnya dia masih memiliki orangtua yang lengkap namun nggak bisa bekerja.
Seorang bocah kelas 3 SD asal Marga asih, Bandung, Jawa Barat. Dia harus membantu meringankan beban ekonomi keluarganya dengan berjualan tahu isi. Lebih bikin terenyuh, dia harus mengayuh sepeda sejauh sembilan kilometer dan berarti menjadi 18 kilometer kalau bolak-balik dari jualan hingga pulang.
Bocah ini memilih bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Sang anak nggak menjelaskan lebih lanjut mengapa kedua orangtuanya nggak bisa bekerja.
Baca Juga :
- MaasyaAllah, 3.466 Wanita Inggris Jadi Mualaf
- Warga Sampang Gempar, Jenazah Kiai yang Telah Dimakamkan 3 Tahun Kondisinya Masih Utuh
Dan Setiap harinya, bocah hebat ini harus berjualan gorengan tahu isi demi membantu keluarga dan agar tetap bisa menyambung hidup. Dengan jarak tempuh belasan kilometer pergi-pulang, dia harus bersepeda dengan hati-hati karena membawa box isi gorengan di bagian belakang sepeda.
.
Akhirnya unggahan ini viral setelah disaksikan lebih dari 16 ribu kali walau baru 22 jam diunggah. Selain itu banyak warganet yang merasa salut dan mengungkapkan pendapatnya lewat kolom komentar.
Semoga menjadi inspirasi dan motivasi untuk para pembaca sekalian. Jangan lupa untuk terus bersyukur dan berusaha dalam menapaki jalan kehidupan di dunia ini. Dilanjut dengan do’a dan tawakkal agar diri menjadi seorang beriman sejati.
Post a Comment for "Seorang Bocah,18 Kilometer Setiap Hari Ia Lalui Untuk Membantu Orangtua Jual Gorengan"