Memimpin Gereja 15 Tahun, Ayah Kecewa Angelina Sondakh Mualaf hingga Dikucilkan Saudara
Ada tiga kekecewaan Lucky Sondakh terhadap anaknya Angelina Sondakh dimana salah satunya adalah saat Angie menjadi mualaf dengan pindah agama ke Islam.
Kekecewaan pertama Lucky Sondakh terhadap Angelina Sondakh ialah karena Angie tak pernah mendengarkan nasehat-nasehat politiknya.
Ketika Angelina Sondakh memutuskan masuk dunia politik, sang ayah meminta Angie untuk hati-hati namun hal itu tidak digubris.
"Pertama nasehat-nasehat politik saya dia tidak gubris. Angie be carefull. Masuk politik itu bukan hanya seperti domba di tengah serigala tetapi domba di tengah-tengah serigala berbulu domba," kata Lucky dikutip dari YouTube Keema Entertainment.
Nasehat sang ayah terbukti benar. Angelina Sondakh terlibat kasus korupsi Hambalang, Wisma Atlet.
"Bener kan papa bilang? Bener apa salah? iya pa. Sebetulnya saya kecewa dengan kamu karena kamu stubborn. Tapi saya ga bisa untuk larang kamu. You are always ini my mine, in my heart. Kamu tetaplah anak yang saya kasihi," kata Lucky.
Gara-gara Angelina Sondakh terbelit kasus korupsi, Lucky dicemooh kawan-kawan sesama akademisi di Manado.
Lucky dianggap gagal mendidik anaknya sendiri hingga bisa terjerat kasus korupsi.
"Dia memang sukses dalam banyak hal tapi dalam hal integritas kami dinilai gagal. dan kami dicemooh. Saya kecewa," ujar Lucky.
Kekecewaan kedua Lucky Sondakh yaitu ketika Angelina Sondakh menjadi mualaf.
"Maaf ya. wajar ya. Tentu orang tua juga ada menginginkan anak jangan disalahkan saya bukan saya benci. Tapi pahamilah saya dongkol dong karena kamu itu stubborn (keras kepala)," ujarnya.
Menurut Lucky ketika Angelina Sondakh menjadi mualaf, dirinya dicemooh terutama oleh saudara-saudara.
"Papa saya pendeta. Saya memimpin gereja 15 tahun dan menjadi tokoh petinggi. Jadi wajar dong kalau mereka marah ke saya termasuk saudara-saudara saya," kata dia.
"Lalu saudara-saudara saya sebagian mengatakan kucilkan aja Angie jangan lagi anggap dia saudara kita. I am talking the truth. Ga usah dia datang ke Manado dia uda permalukan nama besar kita. Saya mangkel, saya dongkol," ungkap Lucky.
Kekecewaan ketiga Lucky Sondakh adalah mengenai putusan hukum terhadap sang anak.
"Kenapa dia mendapat putusan yang kurang fair. Tapi saya kira Angie, anda bukan Dewa. Kalo Dewa kan untouchable. Itulah politik," katanya.
Ketiga kekecewaan ini membuat Lucky sempat berpikir apakah akan mengucilkan Angie atau gimana.
"Saya kontemplasi, merenung yang dalam. Saya datang ke saudara-saudara. Kamu orang Kristen ga? Ya. Kalo orang Kristen, ditampar pipi kiri, kasih pipi kanan. Kalau ada yang bersalah pada kamu, kita harus mengampuni," ujar Lucky.
"Saya beritahu mereka tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih terhadap anak kita. Perbedaan apapun, apapun yang terjadi pada dia, dia adalah anak saya yang saya cintai," ucapnya.
Post a Comment for "Memimpin Gereja 15 Tahun, Ayah Kecewa Angelina Sondakh Mualaf hingga Dikucilkan Saudara"