Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

About

Hati-hati Sholat Puluhan Tahun Tapi Tak Ada Satupun yang Diterima Allah, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hal Ini



Ustaz Abdul Somad dalam suatu kesempatan mendapat pertanyaan dari jamaahnya bagaimana cara sholat yang benar agar diterima oleh Allah.


Karena ada seseorang yang sudah sholat selama 60 tahun tapi tak ada satupun sholatnya yang dapat diterima. Ustaz Abdul Somad membenarkan bahwa bisa saja sholat kita tidak diterima oleh Sang Pencipta.


Dalam dakwahnya Ustaz Abdul Somad bercerita bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menegur sahabatnya yang sholatnya tidak sah, hal tersebut Nabi lakukan hingga 3 kali berturut-turut.


Sahabat Nabi yang telah mengulangi sholatnya sebanyak 3 kali lantas bertanya bagaimana cara sholat yang benar agar dapat dikatakan sah.

Ustaz Abdul Somad menyampaikan bahwa sholat yang sah adalah sholat yang melakukan tumakninah di dalam rukuknya.



Tumakninah sendiri memiliki 2 makna yaitu memiliki jeda waktu dan juga memiliki posisi yang lurus seimbang.

Posisi yang dimaksud adalah tidak terlalu menunduk ke bawah dan juga tidak mendongak keatas. Jadi bisa disimpulkan bahwa makna dari tumakninah adalah waktu dan gerakan.


“Kalau kau rukuk, maka rukuknya tumakninah. Makna tumakninah itu 2, yang pertama ada tempo tenggat waktunya. Seminim-minimnya rukuk 1 kali tasbih,” kata Ustaz Abdul Somad.


“Yang kedua kenapa tidak ada tumakninah tidak benar rukuknya, kalau diletakkan bejana di atas tidak tumpah airnya,” tambahnya.

Dalam penjelasan Ustaz Abdul Somad, ia mengatakan bahwa sholat yang tanpa tumakninah bagaikan pohon bambu di tepi sungai yang tertiup angin.


Tidak hanya gerakan rukuk saja yang harus mengandung tumakninah tapi gerakan sujud pun demikian.

“Lalu kemudian sujud. Kalau engkau sujud, sujudnya juga tumakninah,” kata Ustaz Abdul Somad.

Bagian tubuh yang wajib menyentuh lantai adalah ujung kaki, lutut, telapak tangan, dan kening. Sedangkan hidung tidak wajib menyentuh lantai tapi dianjurkan.


Kemudian Ustaz Abdul Somad menyampaikan bahwa ketika Nabi sholat, mulutnya bergerak membaca doa sholat. Jadi doa sholat tidak hanya diucapkan dalam hati saja tapi juga diucapkan melalui lisan.

“Yang tidak benar sholatnya karena tidak membaca, dibaca, qira’ah itu artinya membaca. Sedangkan orang membaca mulutnya ngga bergerak itu namanya motolah,” ujar Ustaz Abdul Somad.


Pertanyaan dari salah satu jamaah Ustaz Abdul Somad mengenai gerakan sholat yang benar merupakan pertanyaan yang sederhana tetapi dapat memberikan koreksi pada sholat kita

“Kalau tidak ada tumakninah, kata Nabi ulangi sholatmu karena sholatmu tidak sah. Mari kita jaga sholat kita lagi,” kata Ustaz Abdul Somad, dilansir AyoJakarta.com dari kanal YouTube HimmahKu (6/2/2023).***

Post a Comment for "Hati-hati Sholat Puluhan Tahun Tapi Tak Ada Satupun yang Diterima Allah, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hal Ini"