Jika DILAKUKAN Rumah Tangga tak akan lama, Jangan Menikah dengan NIATAN SEPERTI INI
Nikah itu bukan soalan agar ada yang menafkahi. Kalau hanya sekedar nafkah, sepertinya itu tidak akan berpengaruh kepada wanita yang sedari kecil sudah diajari jika ingin sesuatu, harus bekerja dulu dan bukan meminta.
Nikah juga bukan agar ada yang merawat. Karena jika hanya merawat, pria mapan bisa menyewa pekerja, dan bukan memilih menikah.
Nikah itu tentang kamu digenapi bukan hanya soalan hidup, tetapi juga soalan iman. Yang membuatmu terhindar dari fitnah, dan terjaga dari dosa.
Nikah itu asyik, karena ada yang menanti pulang, dan yang menemani diwaktu senggang.
Nikah itu jalan menuju syurga setelah ridho orangtua. Setiap laku didalamnya terhitung pahala. Dalam saling sayang bahkan dalam rajuk dan bujukpun akan membuat berguguran dosa-dosamu, dan juga dosa-dosaku.
Dalam keharmonisannya, terlantun do'a dan penyertaan dari penduduk langit.
Namun sebaliknya, bila terpisah iblispun akan naik takhta karenanya.
Sebesar itu nilai sebuah pernikahan.
Maka jangan dirusak hanya karena syahwat dan hasrat.
Berhati-hatilah terhadap tujuan dan niatmu dalam pernikahan. Karena selain halal, dalam nikahpun ada yang haram.
Halal jika engkau berharap dengannya bertambah kekuatanmu dalam mencintai Allah
Dan haram jika hanya karena engkau takut hidupmu tidak ada yang menopang.
Berkiblatlah selalu kepada pernikahan yang dianjurkan Rasulullah dan bukan yang terlihat indah dipandangan mata.
Sebab kesakinahan lebih utama, daripada pengakuan manusia.
Sebab mawaddah dan rahmahlah yang harus sering dijaga agar bersama bukan hanya sehidup, tetapi juga sesurga.
sumber : fajiramedia.blogspot.com
Post a Comment for "Jika DILAKUKAN Rumah Tangga tak akan lama, Jangan Menikah dengan NIATAN SEPERTI INI"