Bersiap Sambut Bulan Syaban, Kata Ustadz Adi Hidayat Bulan Panen Pahala, Begini Alasannya

Tinggal beberapa hari lagi umat islam akan memasuki Bulan sya'ban.

Dalam bulan sya'ban begitu banyak keutamaannya dalam Alquran dan Hadits.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah program kajian yang dilansir Portalsulut.com melalui kanal YouTube @Kajian Islam Official, Selasa 7 Februari 2023.

Perbedaan keutamaan Bulan Syaban dengan bulan-bulan lainnya di dalam perhitungan Hijriyah dijelskan dalam Alquran.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, berdasarkan hadits yang diriwayat An-nasai nomor 2357.

Pernah satu kali kata Ustadz Adi Hidayat ada seorang sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW.

"Ya Rasulullah, kenapa saya sering melihat anda, menunaikan puasa di bulan sya'ban lebih banyak dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya," kata Ustadz Adi Hidayat menjelaskan riwayat hadits tersebut.

Lanjut UAH menceritakan riwayat hadits itu, dimana Nabi menjawab pertanyaan sahabat tersebut dimana amal shaleh mendapat beberapa keutamaan di dalamnya.

1. Amal sholeh di dalamnya mulai dilupakan oleh kebanyakan orang.

2. Bulan saat setiap amal dikerjakan itu akan diangkat dan disebutkan dihadapan Allah.

3. Maka saya sangat bahagia ketika amal saya disebutkan bahwa Nabi sedang berpuasa.

Dalam perhitungan hijriyah kata UAH, sya'ban merupakan bulan ke-8 yang banyak mengandung keutamaan amal sholeh.

"Di sya'ban itu terletak diantara bulan rajab dan bulan Ramadhan. Bulan rajab termasuk bulan yang diistimewakan oleh Alquran termasuk dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW," jelasnya.

Dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 36 dijelaskan.

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.

"Sungguh jumlah bilangan bulan dalam setahun ada 12, ditetapkan dalam kitab Allah sejak diciptakan Langit dan bumi. Dari 12 bulan ini, ada empat bulan yang istimewa disebut bulan huruf, jamak dalam kata haram yang dilarang kita berbuat maksiat, yang kalau beramal sholeh pahala kita dilipat gandakan,"ujar Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, yang membuat sya'ban adalah bulan yang memiliki keutamaan dalam beramal shaleh adalah ketika bulan diapit bulan rajab dan sya'ban.

"Orang banyak menghidupkan amalan di bulan ini (rajab) mulai dari yang puasa, qiyamul lail, tilawah quran dan sebagainya,"

"Nah bulan ramadhan itu lebih lagi keutamaanya, bahkan lebih berlipat ada lailatul qadar, peluang itikaf dan diampuni dosa, karena tingkatanya lebih tinggi dari bulan ini (rajab)," lanjut UAH.

Karena keutamaan dari dua bulan itu, maka banyak orang yang mulai bersantai karena dengan dalih agar punya kekuatan di bulan ramadhan.

"Sekarang saya berikan rumus dalam kalimat nabi ini yang nanti jadi qaidah dalam fiqh," jelasnya.

Dimana, UAH menuelaskan ketika ada momentum orang tidak lagi berlomba menunaikan amal sholeh.

Kalau di baca dengan bahasa ilmu fiqhnya, maksudnya motivasi keoada kita, ini ada pahala berlipat buat kita.

Sederhananya begini, orang sudah mulai lupa dengan tahajud, anda kemudian tahajud itu pahalanya lebih dibandingkan dengan orang biasa.

"Saat orang mulai lupa ke masjid, anda mengisiasikan untuk ke masjid, bahkan sebagian orang ikut ke masjid karena iniasi anda itu pahalanya besar. Bukan karena hanya menjadi inisiasi anda tapi karena anda mendapatkan contoh," terangnya.***

sumber : portalsulut.pikiran-rakyat.com

Share :