Cara Ideal Ajarkan Anak Berpuasa Ramadan Menurut Ustaz Adi Hidayat

Berpuasa merupakan ibadah wajib yang dilaksanakan oleh seluruh umat muslim yang sudah baligh. Berpuasa memang tidak diwajibkan untuk anak-anak namun perlu untuk diajarkan sedini mungkin.

Tentunya anak-anak juga harus dikenalkan dengan ibadah puasa Ramadan. Orang tua adalah sosok terpenting untuk mengenalkan dan mengajarkan puasa Ramadan.

Ada beberapa cara ideal mengenalkan puasa Ramadan pada anak secara bertahap agar anak terbiasa menjalankan ibadah puasa sebagaimana disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam video Youtubenya.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan momentum terbaik untuk mengajarkan anak berpuasa Ramadan adalah sebelum ia baligh. Sebab, kata jika sudah memasuki usia baligh baru diajarkan untuk berpuasa maka hal tersebut adalah kesalahan.

1. Belajar Berpuasa Secara Bertahap

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, pada anak usia 4 sampai 6 tahun sebagai orang tua harus mengenalkan anak dengan puasa Ramadan. Salah satu caranya dengan bertahap, bertahap yang dimaksud Ustaz Adi Hidayat adalah dari rentang waktu dia berpuasa.

"Latihan untuk mengajarkan anak berpuasa bukan untuk meminta dia melakukan puasa penuh. Namun semampu dia saja, setiap hari kita usahakan agar waktu dia berpuasa bertambah panjang. Namun, jika ia meminta berbuka jangan dipaksa lagi," ucap Ustaz Adi Hidayat.

2. Beri Anak Support dan Hargai Usaha Anak Berpuasa

Selain dilakukan secara bertahap dan dikenalkan pada usia yang tepat, anak berpuasa juga harus diberikan support kemudian sebagai orang tua harus memberikan penghargaan kepadanya yang sedang belajar berpuasa.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, setiap anak yang mampu menambah waktu berpuasanya harus diberikan pujian dan dihargai oleh orang tua.

"Misalnya, hari ini dia puasa hanya 4 jam, hargai usahanya itu dan sampaikan ke dia agar besok lebih lama lagi. Kemudian esoknya, pasti rentang waktu puasa dia akan semakin bertambah. Kalau hal itu dilakukan semoga Insyaallah bisa mengajarkan anak berpuasa penuh pada waktunya dia baligh," ujarnya.

3. Berikan Kegiatan yang Menyenangkan

Anak terkadang jika melakukan kegiatan yang membuat ia senang cenderung akan lupa jika ia sedang berpuasa. Hal itu bisa juga dilakukan agar menambah durasi puasa si anak.

"Namun, jika anak meminta buka puasa kita sebagai orang tua harus tetap memberikan support kepadanya. Ya, namanya saja latihan," terangnya.

4. Jangan Paksa Anak untuk Berpuasa Penuh

Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan, anak tidak boleh dipaksa untuk berpuasa sehari penuh, sebab mereka sendiri belum baligh, yang di mana mereka belum diwajibkan. Usia mereka hanya untuk melatih diri.

Dari itu orang tua hanya perlu mengenalkan, namun tidak untuk memaksa dirinya. Karena salah satu alasannya adalah metabolisme tubuhnya sedang mencoba penyesuaian.

"Kalau anak udah gak tahan mau buka, ya biarkan saja. Jangan orang tua ini, paksa paksa dia. Tapi berikan pengertian kepadanya agar besok puasa selanjutnya dia lebih dari waktu berbuka hari itu," tutur Ustaz Adi Hidayat.

Itulah cara Ideal untuk mengenalkan anak dan mengajarkan anak berpuasa sebelum baligh, hal itu berguna ketika dirinya sudah memasuki usia baligh. Momentum puasa itu bukan lagi tempat ia belajar, namun ia sudah matang untuk menjalankan puasa.

Sumber :detik.com

Share :